internet addiction

Bayangkan file IE.6 yang berjumlah sekitar 85Mb hanya selesai didownload dalam 3-4 menit. Tuntas. Kemudian nonton cuplikan film2 Ronaldinho atau Prince of Highburry meliuk-liuk di lapangan bola lewat youtobe.com tanpa terganggu delay.

Wuih... kemewahan bagi para surfer yang bisa dinikmati di negeri windmolen ini. Tak sedikit para studenten yang kecanduan internet, apalagi bagi yang baru datang dari Indonesia, seperti saya.
Akibatnya, tangan ini selalu gatal ingin membuka komputer. Niatnya hanya cek email, berita akhirnya surfing. Reader/diktat pun seringkali dibiarkan tergeletak di samping komputer, alhasil tugas dari teacher tertunda. **Garuk-garuk kepala**

Di kantor di Indonesia sebenarnya sudah dipasang koneksi internet ADSL up to 384 Kbps. Tapi di siang hari ketika komputer on semua, kecepatannya nyaris seperti dial up. Jika dicek speed optimum-nya berkisar antara 14 - 95 Kbps. Di sini? Sila lihat hasil test hari ini di samping ini. Ya berkisar antara 5Mb-10Mb download, dan anehnya upload bisa sampai 15 Mb. **Ck.ck.ck**

Dari keterangan Idealis, yang empunya apartemen, bangunan-bangunan ini terhubung ke 2 kabel serat optik dengan kecepatan transmit rata-rata 1 _Gigabyte_ dan maksimum bandwith per kamar sampai 100 MB. Kabel serat optik sendiri di sini biasanya dipakai oleh Nederlands Spoorwegen (PJKA-nya Belanda), telkom-nya Belanda, dan tv kabel.


Tapi jangan juga menyangka, segalanya begitu perfect. Seperti weekeinde kemarin buka Yahoomail! ngeden, dan sekarang upload gambar aja susah. Yah begitulah nothing's perfect.

Comments

Popular posts from this blog

ramadan.in.nl

Perubahan selera humor anda mungkin penanda awal penyakit pikun

Resep Rahasia Coca-Cola 'Bocor' ternyata beralkohol